Kabar gembira datang dari panggung akademik Universitas Terbuka (UT) di ajang bergengsi DISKUSI ILMIAH, PEKAN OLAH RAGA, dan SENI (DISPORSENI) Nasional UT Tahun 2025. Dua nama mahasiswa UT Jakarta, Angga Permana Gumelar dan Sujarwo, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam Lomba Karya Ilmiah.
Awal Perjalanan Ilmiah
Perjalanan ini bermula dari tantangan besar yang diusung oleh DISPORSENI tahun ini, yaitu tema “Inovasi Tanpa Batas untuk Mewujudkan Keunggulan dan Keberlanjutan di Berbagai Bidang” dengan subtema khusus “Sinergi Ekonomi, Teknologi, dan Pendidikan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan.”
Angga, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), dan Sujarwo, mahasiswa Program Studi Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), memutuskan untuk menggabungkan keahlian dan latar belakang ilmu mereka yang berbeda. mereka menyusun sebuah karya tulis ilmiah berjudul “Sinergi Ekonomi-Religius bagi Rehabilitasi Lahan Tambang Nikel Berbasis Kelor di Sulawesi Tenggara.”
Judul ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah visi ambisius: menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan dengan nilai-nilai religius (ekonomi-religius) untuk memulihkan lahan bekas tambang nikel yang rusak. Inovasi utamanya adalah pemanfaatan tanaman Kelor (Moringa oleifera), yang dikenal memiliki daya tahan dan kemampuan adaptasi yang luar biasa, sebagai agen rehabilitasi utama di Sulawesi Tenggara.
Proses dan Sinergi
Meskipun berasal dari fakultas yang berbeda, Angga dan Sujarwo menunjukkan sinergi yang luar biasa. Angga mungkin lebih fokus pada kerangka konseptual dan aspek religius-sosial, sementara Sujarwo memperkuat analisis ekonomi dan keberlanjutan proyek.
Mereka menghadapi tenggat waktu yang ketat dan persaingan dari berbagai delegasi UT di seluruh Indonesia. Namun, dedikasi, diskusi intensif, dan revisi yang cermat membuahkan hasil. Karya mereka dinilai memiliki orisinilitas tinggi, relevansi dengan isu lingkungan dan ekonomi nasional, serta potensi implementasi yang sangat praktis.
Puncak Kemenangan
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, momen pengumuman tiba. Dalam daftar pemenang yang diumumkan, nama Angga Permana Gumelar dan Sujarwo dari UT Jakarta tercatat sebagai Juara 1 Lomba Karya Ilmiah. Mereka berhasil mengungguli para pesaing tangguh lainnya, termasuk Juara 2 dari UT Bandung dan Juara 3 dari Universitas Negeri Padang.
Kemenangan ini secara resmi dikukuhkan pada tanggal 29 Agustus 2025 di Tangerang Selatan, dengan penyerahan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Rektor UT. Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi diri mereka sendiri dan UT Jakarta, tetapi juga menegaskan peran mahasiswa UT dalam menyumbangkan gagasan inovatif demi masa depan yang berkelanjutan bagi bangsa.
Kisah Angga dan Sujarwo menjadi bukti nyata bahwa kombinasi disiplin ilmu yang berbeda dapat menghasilkan solusi kreatif terhadap masalah-masalah kompleks. Mereka membuktikan bahwa semangat berinovasi tidak mengenal batas, sesuai dengan tema besar yang mereka usung.
